Tempodaily, Nias Selatan -
Bupati Nias Selatan Sokhiatulo Laia menyatakan komitmennya pada pemberantasan korupsi hingga tuntas dan tidak akan mentolerir penyimpangan atau praktek korupsi dan akan menindak tegas tanpa pandang bulu.
Hal ini diungkapkan Bupati Nisel dihadapan pengurus DPC LSM KPK-RI Nias Selatan saat beraudiensi di Pendopo Bupati Nisel pada Senin 1/12/2025)
"Saya sangat terinspirasi untuk memberantas korupsi. Dari hati nurani terdalam, saya pastikan seratus persen tidak akan mentolerir perbuatan-perbuatan korupsi". Tegasnya.
"Ditambahkannya lagi, fokus utama saya saat ini adalah penanganan indikasi penyalah gunaan Anggaran Dana Desa (ADD) yang jumlah laporannya kian hari kian meningkat hingga mencapai ratusan. Saya telah menginstruksikan SKPD-SKPD terkait, untuk mempercepat penuntasan kasus-kasus tersebut".ujar Sokhiatulo.
Saat disinggung ketegasan seperti apa yang akan diambil bila ada oknum aparat atau Kepala desa (kades) terindikasi korup?
Bupati Sokhiatulo Laia menegaskan bahwa "Kades yang terindikasi korup akan diberhentikan dan pencairan Dana Desa (DD) akan ditunda untuk sementara waktu, ini untuk mencegah kerugian yang lebih besar lagi".
Lebih jauh, Bupati Nisel ini menegaskan komitmennya untuk melimpahkan oknum-oknum Kades yang terindikasi korupsi ke penegak hukum
"Saya tidak main-main, akan melimpahkan oknum-oknum atau aparat desa yang terindikasi menyelewengkan DD dan ADD ke penegak hukum, dan diharapkan dapat memberi efek jerah bagi aparat atau oknum lain yang berniat bermain-main dengan uang negara. Kasus indikasi korupsi di SKPD lain juga akan ditindak sesuai aturan yang berlaku".Ujar Bupati Nisel Sokhiatulo Laia, seraya berharap dapat membangun kerjasama dan dukungan dari LSM/Ormas dan Pers untuk bersinergi bersama memberantas korupsi, demi Nisel yang lebih baik.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPC KPK-RI Nisel "Satulo Tafona'o menyampaikan sejumlah masukan yang disambut baik oleh Bupati, yakni adanya indikasi dugaan bahwa sejumlah aset tidak bergerak milik Pemkab Nisel yang ditengarai diserobot oleh beberapa oknum warga, Bupati berterimakasih telah diingatkan akan hal itu.
"Saya akan menertibkan semua itu, dan akan membentuk Tim untuk mendata aset-aset pemkab Nisel seperti : pertapakan bangunan sekolah, yang tadinya telah di hibahkan oleh masyarakat namun ada oknum-oknum warga yang diduga telah menyerobotnya, ini akan saya tertibkan".tandasnya
Tampak hadir pada pertemuan tersebut Ketua DPC KPK-RI Satulo Tafona'o, Didampingi Wakil Ketua Edison Lase serta sejumlah pengurus lainnya.
(A.WiL)
